Sabtu, 17 Oktober 2015

~*Kali Pertama*~ ^^

**hanya untuk refreshing dan untuk mengingat kebesaran Allah
bahwa cinta adalah fitrah, dan kita tidak dilarang untuk jatuh cinta 
"Isyhadu bi anna muslimah"

Malam ini malming nostalgia
dan kubuang semua masa lalu pada malam ini juga
Bismillah... untuk di jalan-Mu
menuju kisah-kisahku yang baru
Untuk cinta, perjuangan, hidup dan perjalanan yang sebentar ini di dunia
Aku yakin semua pasti terbaik ;))
*Untuk seseorang yang entah siapa, pada waktunya nanti kita pasti bertemu*
Aku akan sukses dahulu dan menyandang gelar setinggi-tingginya
Semangat menjadi muslimah sejati, sarjana, magister, doktor, dan profesor Indonesia ke depan =D
I Can Do It All , PASTI!!


Pada akhirnya,                                                                                                     orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendo'akan               cuma bisa mendo'akan, setelah capek berharap                                       pengharapan yang dari dulu yang tumbuh dari kecil sekali   hingga makin lama makin besar semakin lama makin jauh                 orang yang jatuh cinta diam-diam menerima,orang yang jatuh cinta diam-diam paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan bisa jadi yang tidak kita sesungguhnya kita butuhkan dan sesungguhnya yang kita butuhkan adalah merelakan orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa seperti yang mereka lakukan                                                   jatuh cinta sendirian


Puisi di bawah ini adalah puisi yang ku bawakan di Taman Firdaus sore ini.  Pertama kalinya ikut lomba di kampus, di DIY khususnya.melatih PD dan semoga selanjutnya aku lebih Percaya Diri (PD) =D
Aku pasti bisa melakukannya..!!

 PUISI TAUSIYAH CINTA
Bagaimana caranya menjelaskan rindu kepada seseorang
Yang entah siapa dan dimana saat ini

Untukmu yang jauh disana
Terkadang mata ini iri kepada hati
Karena kau ada dihatiku


Namun tidak tampak dimataku
Aku tidak memiliki alasan pasti
Mengapa sampai saat ini masih ingin menunggumu Meski kau tak pernah meminta untuk ditunggu dan diharapkan
Meski entah dibelahan bumi mana
Yang aku tahu
Kelak aku akan menyempurnakan hidupku denganmu

Hati ini meyakini bahwa kau ada
Disini disisiku

Maka saat hatiku telah mengenal fitrahnya
Aku akan berusaha mencintaimu dengan cara yang yang dicintai Nya
Sekalipun kita belum pernah bertemu

Mungkin saat kini kita tengah melihat langit yang sama
Tersenyum menatap rembulan yang sama
Disanalah tatapanmu dan tatapanku bertemu

Salam Berprestasi!! ;)

Sarasehan beasiswa bidikmisi ;)
FP UMY : Pertama kalinya bisa foto bareng :))
di tahun baru hijriyah =D


14 / 10 / 2015 adalah pertama kalinya kita kerkumpul bersama mahasiswa penerima beasiswa dokter Muhammadiyah di gedung A.R Fachrudin A lantai 5.
Yang paling berkesan, bidikmisi ini menggunakan
SALAM BERPRESTASI (y) !!

SEMANGAT!!
Kami bertujuh berjuang bersama dalam satu keluarga baru #FP_UMY 2015 Agro c OKE :D

Rabu, 07 Oktober 2015

^* I'm NOT Alone *^

I feel : Ini adalah senyum penuh lepas ;), senyum paling ceria :), seakan tak punya beban dalam hidup ini
"INI ADALAH AKU" =D



"I'm not alone".
Kelihatan kayak gimana gitu ya bacanya...
Sering kali kita ini merasa bahwa kita ini sendiri, tak ada teman, tak ada sahabat, tak ada pacar apalagi (gak gaul kali.. :P), tak ada orang tua atau orang - orang terdekat kita yang biasanya selalu ada di sekeliling kita.

Secuil kata itu begitu menyinggungku, tersindir ^^.  Seringkali aku merasa seperti itu, seakan aku memang benar - benar sendiri dalam segala keadaan.  Dan sebenarnya apa sih yang bisa membuat kita -- aku merasa demikian?.  Karena kurangnya bersyukur kepada sang "Malik".
Cuzz bener banget tuh, aku sering menggerutu, resah tak menentu, galau tak karuan, gelisah yang tak ada asal - usulnya.

Aku tidak sendiri.  Banyak sekali orang yang sangat sayang sama aku, mencintaiku, menyayangiku, dan menganggapku lebih dari orang lain pada umumnya di hati mereka.  Aku adalah orang yang beruntung, banyak yang masih sangat perhatian denganku.  Usroh "Maimunah binti Al - Harits" misalnya, yang kini menjadi rumah yang menaungiku sepanjang hari.  Yang akan membantu masa - masa sulit dan menjawab segala masalah yang mungkin akan aku hadapi ke depannya.

Kalau toh memang aku sendiri, ku nikmati kesendirian ini dengan senang hati.  Ada Allah dimanapun kita berada.  Tapi itu tidak, aku tidak sendiri, aku bersama orang-orang hebat yang membimbingku selalu.  Aku harus pandai - pandai mensyukurinya.

JOMBLO??. itu tidak sendiri, ini adalah aset untuk suamiku kelak, belajar step by step untuk menjadi ISIS (Istri Solehah Idaman Suami) =D .

Inilah senyumku untuk menatap kedepan yang lebih baik lagi.  Takkan kuulangi menggantungkan harapan kepada makhluk-Mu, kugantungkan seluruh harapku kepada-Mu, termasuk harapanku untuk bisa selalu bersama makhluk yang akan kau janjikan kelak untukku nanti.

*Yaa Muqollibal Qulub Tsabbit Qolbi 'ala Diinik*

Senin, 05 Oktober 2015

Dakwah yang Nyata

habis pulang dari Ponpes Asy-Syifa 

Narsis dulu ;) Usroh kece dan caem*
"Maimunah binti Al-Harits"


Muhammadiyah adalah organisasi islam besar yang berdiri di Yogyakarta pada tahun 1912H. Didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan yang mempunyai nama kecil Muhammad Darwis.  Istrinya bernama Siti Walida yang dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan.  Organisasi ini didirikan dan sudah begitu terkenal sebelum Indonesia merdeka.  Organisasi yang mempunyai organisasi ortonom yang berstruktur dari atas sampai bawah, ada 'Aisyiyah, NA, HW, TS, AMM dan lainnya. 
Begitulah sekitar Muhammadiyah yang sedikit banyak aku ketahui.


Pada postinganku kali ini aku mengangkat judul "Dakwah yang Nyata".
Beberapa hari yang lalu, 23 Okt '15 kemarin, kami penghuni #unires pergi ke pondok Asy-Syifa setelah melaksanakan sholat 'Id Adha.  Tempatnya masih di Bantul, DIY daerah Pandak kalau tidak salah.  Ngapain kita kesana? Disana kami menyembelih hewan qur'an, masak-memasak, ada cek kesehatan untuk masyarakat sekitar, berbagi kebahagiaan bersama lah intinya.  Yah.. beginilah nasib anak unires yang tidak pulang saat lebaran kemarin.  Untuk mengalihkan perhatian agar nggak "home sick" kita ikutan aja ke ponpes ini. Cekidot... ;)

Kami berangkat sekitar pukul 09.00WIB.  Ada yang naik bus dan anak yang bawa sepeda motor sendiri.  Sesampainya disana kita langsung ikut nimbrung kesana kemari dengan anak-anak ponpes tersebut.  Ada yang kebagian ngaduk daging yang dimasak, potong-potong daging, buat bumbu, ada yang nyiapin minuman, ada juga yang ikut di bagian cek kesehatan, ada yang foto sana foto sini (bagian dok.) dan segala kegiatan yang lain yang ada di sana.

Seperti tidak ada bedanya kami disana, semua terlihat menyatu satu sama lain.  Saling bantu membantu layaknya saudara sendiri, layaknya keluarga sendiri padahal kami semua belum pada kenal satu sama lain.  Begitulah indahnya islam, menyejukkan sekali dipandang.  Tak ada kata yang patut diucap selain Subhanallah....
Setelah hampir seharian kami berada disana, singkat cerita acara puncakpun tiba
Apa acara puncaknya?? Ya makan-makanlah, sama memberikan hadiah bagi para juara untuk penghuni ponpes.  Kok tiba-tiba ada bahasan hadiah bagi para juara.  Iya, kemarin (1hari sebelum hari H) diadakan perlombaan oleh SR & ASR Unires yang pesertanya memang khusus untuk penghuni ponpes.

Sadar tidak sadar, ternyata pondok ini tu berada dalam wilayah yang notabe penduduk sekitarnya adalah nonmuslim, 60% nonmuslim dan sisanya adalah muslim.  Samping pondok itu saja, pagar rumah salah satu penduduk situ adalah salib-tembok salib.  Di wilayah yang seperti ini Muhammadiyah mampu mendirikan ponpes yang tidak kecil dengan segala tujuan dan perjuangannya dalam menegakkan islam.

Bagiku itu adalah pengalaman yang unik, secara tidak sadar Allah menunjukkan berbagai hal baru untukku.  Supaya untukku bisa belajar tentang islam yang lebih sungguh-sungguh lagi dan tidak mempermainkannya.  Menjadi muslimah sejati- meski step by step tapi mempunyai niat lebih dahulu itu lebih baik dan melaksanakannya sedikit demi sedikit.  Di era yang semakin keras seperti ini Muhammadiyah memang harus tampil sebagai pencerah untuk memajukan umat menuju umat yang berkemajuan.
Kukatakan pada diriku bahwa aku semakin mencintai apa itu islam, katakan juga pda diri Anda. Sehingga Allah lebih mudah memberikan hidayah-Nya kepada kita, hati kita lebih tertuntun dan merasa tentram.

Aku memang islam dari lahir (bukan muallaf), tapi pengetahuan islam serasa masih sepucuk kuku, jauh dari kesempurnaan.  Astagfirullah... ampunilah hamba yang sering melupakan jalan-jalan-Mu.
Fenomena inipun ternyata bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua, saya-Rachma khususnya untuk bisa menjadi muslimah yang lebih baik lagi =D

Inilah "Dakwah yang Nyata".  Bismillah......... ;)